Job Description

• Mengkoordinir pembagian jadwal kerja untuk Inspector untuk proyek Inspection & Certification, untuk mendukung kelancaran operasional proyek.
• Tersedianya jadwal kegiatan inspeksi dalam proyek Inspection & Certification.
• Memantau pekerjaan inspector untuk proyek Inspection & Certification untuk memastikan pekerjaan sudah sesuai dengan program kerja dan prosedur yang telah dijadwalkan, dan mematuhi kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
• Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku.
• Pemenuhan terhadap standard, prosedur dan kebijakan K3.
• Memantau segala kegiatan operasional proyek Inspection & Certification dalam hal prosedur inspeksi dan pengujian, peralatan serta penyimpangan dari sistem mutu agar tetap berjalan dengan baik.
• Aktivitas operasional proyek Inspection & Certification berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
• Laporan mengenai kegiatan operasional di proyek Inspection & Certification.
• Menyusun laporan inspeksi sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan dan diajukan ke Kepala Operasi untuk dikaji ulang (review) dan ditandatangani sebelum dikirim ke pelanggan.
• Laporan Inspeksi selesai tepat waktu.
• Melaporkan penggunaan pengeluaran biaya selama menjalankan pekerjaan sesuai format dan tepat waktu.
• Laporan pengeluaran biaya inspeksi dilaporkan tepat waktu. 
• Menghadiri pelatihan dan pengarahan yang ditetapkan berkaitan dengan kualitas pekerjaan, pelaporan, dan juga pengembangan.
• Kompetensi meningkat, kualitas pelaporan makin baik.
• Melaksanakan semua sistem manajemen yang berhubungan dengan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) DENGAN SASARAN mewujudkankeselamatan, kesehatan kerja baik untuk diri sendiri maupun rekan kerja lain dan menjaga/ melindungi kelestarian lingkungan.
• Mengetahui dan memahami proses manajemen risiko sesuai Daftar Risiko (Risk Register) yang telah ditetapkan sesuai dengan lingkup pekerjaan yang dilakukan. Risk Register ini digunakan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko hingga ke tingkat yang dapat diterima.
• Nihil isu – isu terkait pencemaran lingkungan.